Kamis, 14 Mei 2015

Dampak Penebangan Hutan Secara Liar

Akhir-akhir ini kondisi bumi sudah semakin memprihatinkan. Salah satunya terjadi akibat penebangan hutan secara liar yang dilakukan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa sesungguhnya peran hutan begitu besar dalam kelangsungan hidup manusia.


Seperti halnya yang kita ketahui bahwa hutan adalah paru-paru bumi, yang berfungsi sebagai filter udara kotor. Sehingga, jika hutan tumbuh subur, maka udara yang dihirup manusia menjadi bersih.
Namun, dewasa ini banyak sekali manusia-manusia yang merusak hutan demi keuntungan pribadi semata. Tanpa izin pemerintah, mereka melakukan penebangan hutan secara liar.

Tujuannya adalah untuk menjual kayu-kayu pepohonan di dalam negeri sendiri maupun diekspor hingga ke negara tetangga. Sekaligus untuk membuka lahan hutan menjadi lahan pembangunan.
Dampak yang ditimbulkan dari penebangan hutan secara liar ini sangatlah buruk.

Mau tahu apa saja dampaknya? Berikut uraian singkatnya:

Menimbulkan Bencana Longsor


Hutan-hutan yang ditebang tidak sanggup lagi menyerap air hujan. Ketika hujan deras, maka air akan tidak terserap oleh akar pohon dan tanah.
Akibatnya, arus air akan menyeret tanah hingga menemukan tempat terendah (sesuai sifat air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah). Dengan demikian tanah terkikis dan longsor.

Menimbulkan Banjir


Hampir sama seperti sebelumnya, hutan yang ditebang akan memicu terjadinya banjir. Hal ini terjadi karena pepohonan membutuhkan air untuk proses kehidupannya. Ketika hujan turun, air akan diserap oleh tanah dan pohon sehingga tidak sempat menggenang terlalu lama.

Mengganggu Ekosistem


Hutan adalah tempat tinggal bagi kebanyakan hewan di muka bumi. Ketika hutan ditebang, maka ekosistem hewan-hewan di dalamnya akan terganggu.
Akibatnya, beberapa jenis hewan akan mengalami kepunahan karena kemampuan mereka berkembang biak turut mengalami gangguan. Bukan hanya hewan, beberapa jenis tumbuhan pun mengalami hal yang serupa.